Kehidupan Do Kwon: dari Jenius Muda menjadi Pelarian Enkripsi
Do Kwon lahir pada tahun 1991, adalah seorang jenius muda dari Korea. Dia lulus SMA dari Daewon Foreign Language High School di Seoul, dan diterima di Universitas Stanford berkat prestasi akademis yang luar biasa dan kemampuan bahasa Inggris.
Selama kuliah, Do Kwon mengambil jurusan komputer dan juga merupakan seorang ahli StarCraft. Setelah lulus dari Stanford pada tahun 2015, ia bekerja singkat di Apple dan Microsoft selama 3 bulan, kemudian kembali ke negara untuk memulai usaha.
Perusahaan pertama yang didirikan oleh Do Kwon adalah Anyfi, yang berharap untuk mewujudkan "dunia internet gratis" melalui teknologi. Dalam menjalankan Anyfi, dia mengenal teknologi blockchain dan mulai merancang sistem pembayaran terdesentralisasi.
Pada tahun 2018, Do Kwon bekerja sama dengan pengusaha berkelanjutan Daniel Shin untuk mendirikan proyek Terra, yang bertujuan untuk menciptakan ekosistem stablecoin algoritmik. Terra dengan cepat mendapatkan investasi dari bursa terkenal seperti Binance, dan bersinar di pasar bull 2021, pernah menjadi proyek blockchain publik dengan kapitalisasi pasar terbesar kedua.
Namun, pada Mei 2022, stablecoin algoritmik UST dari Terra tiba-tiba kehilangan peg dollar, memicu penarikan besar-besaran. Dalam beberapa hari saja, ekosistem Terra runtuh, dengan nilai pasar yang menguap lebih dari 40 miliar USD. Peristiwa ini tidak hanya menghancurkan pasar enkripsi, tetapi juga menjadikan Do Kwon dari seorang pengusaha jenius menjadi sasaran kritik.
Setelah kejatuhan, kejaksaan Korea Selatan mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Do Kwon, menuduhnya melanggar undang-undang pasar modal. Do Kwon memilih untuk meninggalkan Singapura dan memulai kehidupan dalam pelarian. Hingga saat ini, keberadaannya masih tidak jelas, tetapi ia bersikeras bahwa ia tidak melarikan diri dan bersedia untuk bekerjasama dengan penyelidikan.
Anak jenius yang pernah ada ini kini telah menjadi salah satu sosok paling kontroversial di industri enkripsi. Jejak kehidupannya seakan-akan sebuah perjalanan dari surga ke neraka yang penuh liku.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
8
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
NestedFox
· 8jam yang lalu
Pemuda Korea ini punya sesuatu.
Lihat AsliBalas0
rekt_but_resilient
· 10jam yang lalu
Satu penjudi, semuanya hilang.
Lihat AsliBalas0
WealthCoffee
· 10jam yang lalu
Anak yang boros ini cukup hebat ya
Lihat AsliBalas0
MoonBoi42
· 10jam yang lalu
Seharusnya sudah dihaluskan
Lihat AsliBalas0
MetaverseVagabond
· 10jam yang lalu
Dari siswa unggul menjadi buronan hanya dalam semalam
Do Kwon: Dari Jenius Stanford menjadi Pelarian Enkripsi yang Turun
Kehidupan Do Kwon: dari Jenius Muda menjadi Pelarian Enkripsi
Do Kwon lahir pada tahun 1991, adalah seorang jenius muda dari Korea. Dia lulus SMA dari Daewon Foreign Language High School di Seoul, dan diterima di Universitas Stanford berkat prestasi akademis yang luar biasa dan kemampuan bahasa Inggris.
Selama kuliah, Do Kwon mengambil jurusan komputer dan juga merupakan seorang ahli StarCraft. Setelah lulus dari Stanford pada tahun 2015, ia bekerja singkat di Apple dan Microsoft selama 3 bulan, kemudian kembali ke negara untuk memulai usaha.
Perusahaan pertama yang didirikan oleh Do Kwon adalah Anyfi, yang berharap untuk mewujudkan "dunia internet gratis" melalui teknologi. Dalam menjalankan Anyfi, dia mengenal teknologi blockchain dan mulai merancang sistem pembayaran terdesentralisasi.
Pada tahun 2018, Do Kwon bekerja sama dengan pengusaha berkelanjutan Daniel Shin untuk mendirikan proyek Terra, yang bertujuan untuk menciptakan ekosistem stablecoin algoritmik. Terra dengan cepat mendapatkan investasi dari bursa terkenal seperti Binance, dan bersinar di pasar bull 2021, pernah menjadi proyek blockchain publik dengan kapitalisasi pasar terbesar kedua.
Namun, pada Mei 2022, stablecoin algoritmik UST dari Terra tiba-tiba kehilangan peg dollar, memicu penarikan besar-besaran. Dalam beberapa hari saja, ekosistem Terra runtuh, dengan nilai pasar yang menguap lebih dari 40 miliar USD. Peristiwa ini tidak hanya menghancurkan pasar enkripsi, tetapi juga menjadikan Do Kwon dari seorang pengusaha jenius menjadi sasaran kritik.
Setelah kejatuhan, kejaksaan Korea Selatan mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Do Kwon, menuduhnya melanggar undang-undang pasar modal. Do Kwon memilih untuk meninggalkan Singapura dan memulai kehidupan dalam pelarian. Hingga saat ini, keberadaannya masih tidak jelas, tetapi ia bersikeras bahwa ia tidak melarikan diri dan bersedia untuk bekerjasama dengan penyelidikan.
Anak jenius yang pernah ada ini kini telah menjadi salah satu sosok paling kontroversial di industri enkripsi. Jejak kehidupannya seakan-akan sebuah perjalanan dari surga ke neraka yang penuh liku.