Dengan konferensi tahunan Jackson Hole yang sangat dinanti-nanti akan segera dimulai, perhatian pasar keuangan kembali tertuju pada pidato Ketua The Federal Reserve (FED) Powell. Diperkirakan dalam pidato hari Jumat, Powell mungkin akan memberikan petunjuk baru mengenai arah kebijakan moneter di masa depan, terutama di tengah data inflasi yang masih menunjukkan ketahanan.
Data CPI dan PPI yang baru saja dirilis menunjukkan bahwa tingkat inflasi masih berkisar di atas 3%. Perlu dicatat bahwa Powell baru-baru ini menunjukkan bahwa jumlah komponen dalam CPI yang di atas 4% dan di bawah 2% sudah mendekati keseimbangan, yang merupakan fenomena pertama sejak puncak inflasi 2021-2022, menyoroti kompleksitas situasi inflasi saat ini.
Menghadapi situasi ini, para analis pasar umumnya berpendapat bahwa Powell mungkin akan mengisyaratkan penerapan strategi penurunan suku bunga yang lebih hati-hati dan bertahap dalam pidatonya. Ini sejalan dengan ekspektasi sebagian lembaga keuangan. Misalnya, PGIM mempertahankan prediksi sebelumnya, memperkirakan bahwa The Federal Reserve (FED) akan menurunkan suku bunga secara kumulatif sebesar 100 basis poin hingga tahun depan, yang sekitar 50 basis poin lebih rendah dari ekspektasi pasar secara umum.
Seiring mendekatnya konferensi tahunan Jackson Hole, para investor dan ekonom sedang memperhatikan dengan seksama pidato Powell, berharap dapat memperoleh lebih banyak informasi tentang arah kebijakan masa depan The Federal Reserve (FED). Konferensi tahunan ini tidak diragukan lagi akan menjadi indikator penting yang mempengaruhi arah pasar di masa depan, serta memberikan referensi baru untuk prospek ekonomi global.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
5 Suka
Hadiah
5
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
AirdropGrandpa
· 08-25 13:28
Gelombang hard landing ini, lihat pertunjukan.
Lihat AsliBalas0
CryptoWageSlave
· 08-25 13:26
Saya harus menonton pidato Baozi lagi, mengangkat tangan.
Dengan konferensi tahunan Jackson Hole yang sangat dinanti-nanti akan segera dimulai, perhatian pasar keuangan kembali tertuju pada pidato Ketua The Federal Reserve (FED) Powell. Diperkirakan dalam pidato hari Jumat, Powell mungkin akan memberikan petunjuk baru mengenai arah kebijakan moneter di masa depan, terutama di tengah data inflasi yang masih menunjukkan ketahanan.
Data CPI dan PPI yang baru saja dirilis menunjukkan bahwa tingkat inflasi masih berkisar di atas 3%. Perlu dicatat bahwa Powell baru-baru ini menunjukkan bahwa jumlah komponen dalam CPI yang di atas 4% dan di bawah 2% sudah mendekati keseimbangan, yang merupakan fenomena pertama sejak puncak inflasi 2021-2022, menyoroti kompleksitas situasi inflasi saat ini.
Menghadapi situasi ini, para analis pasar umumnya berpendapat bahwa Powell mungkin akan mengisyaratkan penerapan strategi penurunan suku bunga yang lebih hati-hati dan bertahap dalam pidatonya. Ini sejalan dengan ekspektasi sebagian lembaga keuangan. Misalnya, PGIM mempertahankan prediksi sebelumnya, memperkirakan bahwa The Federal Reserve (FED) akan menurunkan suku bunga secara kumulatif sebesar 100 basis poin hingga tahun depan, yang sekitar 50 basis poin lebih rendah dari ekspektasi pasar secara umum.
Seiring mendekatnya konferensi tahunan Jackson Hole, para investor dan ekonom sedang memperhatikan dengan seksama pidato Powell, berharap dapat memperoleh lebih banyak informasi tentang arah kebijakan masa depan The Federal Reserve (FED). Konferensi tahunan ini tidak diragukan lagi akan menjadi indikator penting yang mempengaruhi arah pasar di masa depan, serta memberikan referensi baru untuk prospek ekonomi global.